This nice Blogger theme is compatible with various major web browsers. You can put a little personal info or a welcome message of your blog here. Go to "Edit HTML" tab to change this text.
RSS

Jumat, 04 Desember 2009

Kalender Maya dan 2012 – Penjelasan

Beberapa tahun belakangan, kita sering mendengar tentang kalender maya dan kiamat 2012. Kita masih akan mendengarnya lagi hingga 21 Desember 2012. Jadi saya rasa tidak ada salahnya menulis soal kalender Maya. Tulisan ini adalah lanjutan dari postingan saya sebelumnya yang berjudul Planet X, Nibiru dan hubungannya dengan kiamat 2012.

Saya diminta seorang pembaca blog ini untuk menulis soal kalender Maya, namun harus dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sebenarnya kalender Maya memang susah untuk dipahami. Tapi saya akan mencoba untuk membahasnya dengan lebih sederhana. Postingan ini cuma untuk menambah pengetahuan, tidak ada unsur misterinya. (Maaf jika tidak menarik).

Kita mulai dari sebuah fakta yang mungkin belum anda ketahui. Apabila kita cuma mengenal satu jenis kalender, yaitu kalender Gregorian, maka suku Maya memiliki 22 jenis kelender. Tapi lupakan 22 kalender tersebut, kita hanya akan membahas 3 kalender yang paling termashyur.

Tiga kalender tersebut adalah :
1. Tzolkin.
2. Haab
3. Long Count

Saya akan membahas dua kalender pertama secara singkat.

Tzolkin
Terdiri dari satu siklus religius yang terdiri dari 260 hari. Tzolkin terdiri dari 20 minggu yang masing-masing terdiri dari 13 hari (13 hari x 20 minggu = 260 hari). Masing-masing minggu memiliki logonya sendiri seperti zodiak atau shio Cina.

Haab
Terdiri dari 365 hari, sama seperti kalender yang kita pakai. Haab terdiri dari 18 bulan yang masing-masing terdiri dari 20 hari (20 hari X 18 bulan = 360 hari). Ada sisa lima hari yang sering dianggap sial karena tidak masuk ke bulan manapun. Masing-masing bulan punya logonya sendiri-sendiri .

Kedua kalender ini adalah kalender siklus yang berbentuk lingkaran dan akan saling bertemu setelah 52 Haab.

Sekarang, lupakan kedua kelender tersebut. Kita akan melihat kalender ketiga yang sering dikaitkan dengan kiamat 2012.

Long Count
Berbeda dengan Tzolkin dan Haab yang merupakan kalender siklus, Long Count adalah kalender linear yang dimulai dari hari 1, sama seperti kalender yang kita pakai. Apabila kita memulai kalender kita dari tahun 1 Masehi. Maka Kalender Long Count dimulai dari tanggal 13 Agustus 3114 SM (Tanggal penciptaan bumi menurut suku Maya).

Kalender gregorian yang kita pakai memiliki unsur Hari, minggu, bulan dan tahun.

Long count memiliki unsur kin, uinal, tun, katun, baktun.

Jangan bingung ! Ini penjelasannya.

1 kin = 1 hari
1 uinal = 20 kin = 20 hari
1 tun = 18 uinal = 360 kin = 360 hari
1 katun = 20 tun = 7.200 kin = 7.200 hari
1 baktun = 20 katun = 144.000 kin = 144.000 hari

Penulisan kalender maya harus mengikuti urutan-urutan diatas namun dimulai dari kanan.

Contoh :
Tanggal 12-09-2009 – format gregorian.

Saya mengkonversi tanggal diatas ke format kalender long count dengan menggunakan software yang saya dapatkan di internet dan format tanggalnya berubah menjadi seperti ini :

12.19.16.12.4 – format long count.

Artinya 12 baktun, 19 katun, 16 tun, 12 uinal, 4 kin. Apabila kita konversi ke jumlah hari (kin), maka :

(12 x 144.000) + (19 x 7200) + (16 x 360) + (12 x 20) + (4 x 1) = 1.870.804 hari sejak penciptaan.

mudah dipahami kan ?

Tapi kalo anda bingung. Lupakan istilah-istilah diatas. Untuk mengetahui asal datangnya 21 Desember 2012, ingat saja yang ini :

1 baktun sama dengan 144.000 hari.

Darimana tahun 2012 berasal ?
Menurut sebuah buku yang bernama Popol Vuh yang menceritakan detail penciptaan, kita hidup pada masa penciptaan ke-4. Popol Vuh menceritakan bahwa tiga penciptaan pertama gagal dilakukan oleh dewa. Penciptaan ke-4 lah yang berhasil dan manusia ditempatkan di bumi.

Menurut Long Count Maya, penciptaan ke-3 yang gagal berakhir pada tanggal 13 Agustus 3114 SM.

Penciptaan ke-4 dimulai pada tanggal itu dan akan berakhir setelah 13 baktun.

13 baktun apabila ditulis dengan format Maya menjadi 13.0.0.0.0. Lalu dengan menggunakan metode perhitungan yang saya contohkan diatas, maka hasilnya adalah :

13 baktun x 144.000 hari = 1.872.000 hari = 5.125 tahun. Ingat, 1 baktun = 144.000 hari.

Jika dihitung dari tanggal 13 Agustus 3114 SM, maka hari ke 1.872.000 akan jatuh pada tanggal 21 Desember 2012.

Sekarang mengerti kan ?

Menurut suku Maya, hari penciptaan akan berakhir pada baktun ke-13. Ini disebut siklus besar. Dari sinilah datang tafsiran kiamat 21 Desember 2012.

Dan sekarang, tinggal tiga pertanyaan yang akan saya bahas :

Bagaimana penafsiran mereka yang percaya dengan kiamat 2012 mengenai apa yang akan terjadi pada 21 Desember 2012 ?

Kontroversi apa yang menyertai penafsiran ini dan adakah orang lain yang menentangnya ?

Apakah suku Maya benar-benar beranggapan kiamat akan terjadi pada tahun 2012 ?

Ketiga pertanyaan tersebut akan saya bahas di postingan lain. Soalnya nanti terlalu panjang. Jadi membosankan. So keep following this blog

Rabu, 25 November 2009

Personal meaning

Personal meaning dianggap menjadi salah satu hal yang penting yang menggerakkan individu mencapai prestasi. Selain itu, Frankl (dalam Wiebe, 2001) memandang bahwa seseorang yang memiliki personal meaning yang positif (fulfillment of personal meaning) dalam kehidupan, berkontribusi kepada harapan dan optimisme dan menghargai terjadinya suatu masa buruk dalam siklus kehidupan.

Bilamana terjadi suatu kejadian atau peristiwa buruk, personal meaning diyakini dapat membantu memunculkan kebangkitan diri individu dari keadaan yang tidak diinginkan. Frankl (dalam Wiebe, 2001) berkeyakinan bahwa meaningfulness (kebermaknaan) dalam hidup, berhubungan dengan self esteem yang tinggi dan perilaku yang murah hati terhadap orang lain, sedangkan meaningless (ketidakbermaknaan) dalam hidup berasosiasi dengan ketidakpedulian atau melepaskan diri (diengagement).

Personal Meaning dalam beberapa perspektif
a. Perspektif Relativitas
Battista dan Almond (dalam Visser, 1973) melakukan penelitian terhadap berbagai teori personal meaning yang berbeda, dan menemukan bahwa meaning bagi setiap orang itu berbeda, dan pencapaian menemukan meaning itu sendiri unik bagi setiap orang. Toleransi Battista dan Almond terhadap sistem kepercayaan yang memunculkan struktur bagi perkembangan personal meaning adalah tanda penting dalam perspektif relativitas ini. Dalam penelitiannya tersebut, Battista dan Almond menemukan 4 hal yang biasa ditemukan yang berhubungan dengan personal meaning, yaitu ;

1. Orang yang percaya bahwa hidupnya bermakna , secara positif pasti meyakini konsep-konsep tertentu, seperti humanistik, religiusitas, atau idiosyncratic yang berhubungan dengan makna kehidupan.
2. Konsep meaning yang mereka yakini, memunculkan kekonsistensian mereka untuk mencapai arah dan tujuan hidup mereka.
3. Orang yang percaya bahwa hidup mereka bermakna , entah hidup mereka sudah bermakna atau mereka yang masih berusaha mencapai tujuan hidupnya.
4. Dalam proses mencapai tujuan hidup yang mereka buat, dalam diri seseorang , akan muncul perasaan signifikan pada diri mereka sendiri dan rasa bangga terhadap kehidupan mereka.

b. Perspektif Eksistensial
Personal meaning menurut perspektif eksistensialis didasarkan dari berbagai pemikiran filosofi, psikiatri dan psikolog. Sartre, Kierkegaard, dan Nietzche, di mana semuanya penganut eksistensialis yang sangat meyakini pengalaman seseorang, pada waktu dan situasi tertentu. (May & Yalom, 1995 dalam Wiebe,2001). Tujuan pokok Humanisme – Eksistensialis adalah keselamatan dan kesempurnaan manusia.

b.1. Perspektif Eksistensial Sartre
Pandangan Sartre mengenai Eksistensialisme sebagai Humanisme adalah ajaran yang menghargai kehidupan manusia, dan mengajarkan bahwa setiap kebenaran dan tindakan mengandung keterlibatan lingkungan dan subjektifitas manusia (Sartre dalam Soejadi, 2001 ). Sartre berpendapat bahwa manusia yang memiliki kebebasan, kemerdekaan, dan sebagai makhluk pribadi yang otonom. Sartre menghargai dan menjunjung tinggi eksistensi pribadi serta subjektifitas dalam kehidupan bersama. Kebebasan bagi Sartre adalah absolut, tidak ada batas lagi kebebasan selain batas yang ditentukan oleh kebebasan itu sendiri. Kebebasan sebagai arah dan tujuan hidup selaku manusia adalah kepribadian atau kedirian yang sifatnya sedemikian rupa sehingga orangnya bebas dari beraneka ragam alienasi yang menekannya, dan bebas pula untuk kehidupan yang utuh, tak tercela, berdikari dan kreatif. Selain itu, Sarte juga menekankan bahwa manusia harus bertanggung jawab terhadap keputusan yang dipilihnya. Menurutnya, manusia harus dipahami sebagai subjek otonom, memiliki keunikan dan kedudukan eksistensial. Individualitas dan personalitas manusia menjadi penting karenanya.

b.2. Perspektif Eksistensial Omoregbe
Omoregbe (dalam Soejadi, 2001) mengatakan implikasinya dalam sikap dan tindakan humanis, bahwa kebebasan manusia menurut Sartre memberikan dan membawa jalan keluar yang fundamental untuk mentransendensi atas dunia, menumbuhkan semangat keberanian manusia untuk berbuat lebih kreatif dan progresif dalam usaha meraih hidup yang lebih tinggi , memberi peluang kepada setiap pribadi manusia untuk mengembangkan diri.



Definisi Meaning dan Personal Meaning

a. Definisi Meaning Menurut Maslow
Maslow (dalam Wiebe, 2001) mengatakan bahwa meaning dialami dari aktualisasi diri, individu yang termotivasi untuk mengetahui alasan atau maksud dari keberadaan dirinya. Ia juga mengatakan bahwa setiap individu memiliki dorongan untuk memenuhi kebutuhannya dari yang sederhana sampai kebutuhan yang kompleks. Aktualisasi diri adalah pencapaian suatu potensi terbesar dalam diri, menjadi yang terbaik yang dapat dilakukannya, dan mencapai tujuan hidup dirinya.

b. Definisi Meaning Menurut Baumeister
Baumeister (1991), mengatakan bahwa meaning mengandung beberapa bagian kepercayaan yang saling berhubungan antara benda, kejadian dan hubungan. Baumeister menekankan bahwa meaning pada akhirnya memberikan arahan, intensi pada setiap individu, di mana perilaku menjadi memiliki tujuan , daripada hanya berperilaku berdasarkan insting atau impuls.

c. Definisi Meaning Menurut Frankl
Frankl (dalam Wiebe, 2001) mengkonsepkan meaning sebagai pengalaman dalam merespon tuntutan dalam kehidupan, menjelajahi dan meyakini adanya tugas unik dalam kehidupannya, dan membiarkan dirinya mengalami atau yakin pada keseluruhan meaning. Frankl yakin bahwa setiap individu memiliki kapasitas untuk melawan lingkungan luar yang sulit, menahan dorongan fisik maupun psikologis untuk masuk ke dalam dimensi baru dari eksistensi diri. Dimensi baru ini adalah hal-hal mengenai meaning, dan meliputi dorongan untuk menjadi signifikan dan bernilai dalam kehidupan.

Frankl dalam logoterapinya, menyebutkan tiga asumsi. Asumsi pertama, kehidupan memiliki meaning yang sangat luas, termasuk hal yang paling menyakitkan atau tidak ada harapan (kebebasan berkehendak). Kedua, bahwa orang yang dilengkapi “will to meaning” sejak lahir , yang tidak mengejar kekuasaan atau kesenangan, tetapi untuk menemukan meaning dan tujuan hidupnya (motivation for living atau kehendak untuk hidup bermakna). Ketiga, Frankl mempercayai bahwa orang memiliki kebebasan untuk menemukan personal meaning dalam berbagai situasi (makna hidup), entah melalui aktivitas, pengalaman atau sikap yang bermakna.

d. Definisi Personal Meaning Menurut Reker
Menurut Reker, personal meaning adalah memiliki tujuan hidup, memiliki arah, rasa memiliki kewajiban dan alasan untuk ada (eksis), identitas diri yang jelas dan kesadaran sosial yang tinggi.

“Personal meaning is defined as having a purpose in life, having a sense of direction, a sense of order and a reason for existence, a clear sense of personal identity, and a greater social consciousness.”
(Reker, 1994; Reker & Butler, 1990; Reker et al., 1987; Zika & Chamberlain, 1992)

Definisi personal meaning menurut Reker dapat melengkapi komponen-komponen yang menentukan berhasilnya perubahan dari penghayatan hidup tak bermakna menjadi lebih bermakna yang diutarakan Bastaman (1996), yaitu ;

1. Pemahaman diri ( self insight); Meningkatnya kesadaran atas buruknya kondisi diri pada saat ini dan keinginan kuat untuk melakukan perubahan kearah kondisi yang lebih baik
2. Makna hidup ( meaning of life); adalah nilai-nilai penting dan sangat berarti bagi kehidupan pribadi seseorang yang berfungsi sebagai tujuan hidup yang harus dipenuhi dan sebagai pengarah kegiatannya
3. Pengubahan sikap ( attitude change); Adalah suatu proses dari yang semula tidak tepat menjadi lebih tepat dalam menghadapi masalah, kondisi hidup atau musibah.
4. Keikatan diri (self commitment); Adalah munculnya suatu komitmen seseorang yang ditandai dengan semakin terikat dengan makna hidup yang ditemukan dan tujuan hidup yang telah ditetapkan
5. Kegiatan terarah (directed activity); Adalah upaya-upaya yang dilakukan secara sadar dan sengaja berupa pengembangan potensi-potensi pribadi (bakat, kemampuan, keterampilan) yang positif, serta pemanfaatan relasi antar pribadi untuk menunjang tercapainya makna dan tujuan hidup.
6. Dukungan sosial (social support); Adalah hadirnya seseorang atau sejumlah orang yang akrab, dapat dipercaya dan selalu bersedia memberi bantuan pada saat-saat diperlukan.

Hal-hal pokok yang saling melengkapi di antara keduanya, yaitu ;

1. Tujuan hidup yang dimaksud oleh Reker (1997), dapat dianggap sama dengan makna hidup yang dimaksud Bastaman (1996). Tujuan dan makna hidup, sama-sama memiliki peran sebagai arah individu tersebut dalam menjalani kehidupan selanjutnya.
2. Sebelum memiliki tujuan dan makna hidup, individu akan melalui tahap pemahaman diri , yaitu proses pencarian dan penyadaran atas keadaan diri yang menghasilkan suatu tujuan atau makna hidup individu tersebut. Tahap pemahaman diri ini dapat diartikan sama dengan identitas yang jelas pada definisi personal meaning Reker (1997).
3. Setelahnya, individu akan melalui tahapan pengubahan sikap, suatu proses penyadaran yang semula tidak tepat menjadi lebih tepat dalam menghadapi masalah. Hal ini didorong pula oleh rasa memiliki kewajiban dan alasan untuk ada (eksis) pada individu tersebut.
4. Kemudian, individu akan melalui tahapan keikatan diri terhadap tujuan dan makna hidupnya.
5. Individu akan masuk ke tahap kegiatan terarah, yaitu melakukan upaya pencapaian tujuan danmakna hidup. Pada tahap ini individu telah memiliki arah yang jelas dan nyata, yang dapat dilakukan dalam usahanya mencapai tujuan dan makna hidup.
6. Komponen dukungan sosial yang diungkapkan Bastaman (1996), merupakan komponen pelengkap yang berperan penting dalam pencapaian tujuan dan makna hidup atau personal meaning individu. Sedangkan kesadaran sosial yang tinggi dapat dianggap sebagai komponen pendukung atau hasil dari pencapaian tujuan dan makna hidup individu.

केप्रिबदियन....

KEPRIBADIAN menurut Allport adalah:

…sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan fisik individu yang menentukan karakteristik perilaku dan pikirannya.

Sedangkan menurut Pervin dan John:

kepribadian mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten.

Dalam teori-teori kepribadian, kepribadian terdiri dari antara lain trait dan tipe (type). Trait sendiri dijelaskan sebagai konstruk teoritis yang menggambarkan unit/dimensi dasar dari kepribadian. Trait menggambarkan konsistensi respon individu dalam situasi yang berbeda-beda. Sedangkan tipe adalah pengelompokan bermacam-macam trait. Dibandingkan dengan konsep trait, tipe memiliki tingkat regularity dan generality yang lebih besar daripada trait.

Trait merupakan disposisi untuk berperilaku dalam cara tertentu, seperti yang tercermin dalam perilaku seseorang pada berbagai situasi. Teori trait merupakan teori kepribadian yang didasari oleh beberapa asumsi, yaitu:

* Trait merupakan pola konsisten dari pikiran, perasaan, atau tindakan yang membedakan seseorang dari yang lain, sehingga:
o Trait relatif stabil dari waktu ke waktu
o Trait konsisten dari situasi ke situasi
* Trait merupakan kecenderungan dasar yang menetap selama kehidupan, namun karakteristik tingkah laku dapat berubah karena:
o ada proses adaptif
o adanya perbedaan kekuatan, dan
o kombinasi dari trait yang ada

Tingkat trait kepribadian dasar berubah dari masa remaja akhir hingga masa dewasa. McCrae dan Costa yakin bahwa selama periode dari usia 18 sampai 30 tahun, orang sedang berada dalam proses mengadopsi konfigurasi trait yang stabil, konfigurasi yang tetap stabil setelah usia 30 tahun (Feist, 2006).

Teori trait dimunculkan pertama kalinya oleh Gordon W. Allport. Selain Allport, terdapat dua orang ahli lain yang mengembangkan teori ini. Mereka adalah Raymond B. Cattell dan Hans J. Eysenck.

Allport mengenalkan istilah central trait, yaitu kumpulan kata-kata yang biasanya digunakan oleh orang untuk mendeskripsikan individu. Central trait dipercaya sebagai jendela menuju kepribadian seseorang. Menurut Allport, unit dasar dari kepribadian adalah trait yang keberadaannya bersumber pada sistem saraf. Allport percaya bahwa trait menyatukan dan mengintegrasikan perilaku seseorang dengan mengakibatkan seseorang melakukan pendekatan yang serupa (baik tujuan ataupun rencananya) terhadap situasi-situasi yang berbeda. Walaupun demikian, dua orang yang memiliki trait yang sama tidak selalu menampilkan tindakan yang sama. Mereka dapat mengekspresikan trait mereka dengan cara yang berbeda. Perbedaan inilah yang membuat masing-masing individu menjadi pribadi yang unik. Oleh sebab itu Allport percaya bahwa individu hanya dapat dipahami secara parsial jika menggunakan tes-tes yang menggunakan norma kelompok.

Sama seperti Allport, Cattell juga percaya bahwa kata-kata yang digunakan seseorang untuk menggambarkan dirinya dan orang lain adalah petunjuk penting kepada struktur kepribadian. Perbedaan mendasar antara Allport dan Cattell adalah bahwa Cattell percaya kepribadian dapat digeneralisir. Yang harus dilakukan adalah dengan mencari trait dasar atau utama dari ribuan trait yang ada.

Menurut Allport, faktor genetik dan lingkungan sama-sama berpengaruh dalam menentukan perilaku manusia. Bukan hanya faktor keturunan sendiri atau faktor lingkungan sendiri yang menentukan bagaimana kepribadian terbentuk, melainkan melalui pengaruh resiprokal faktor keturunan dan lingkungan yang memunculkan karakteristik kepribadian.

Sehubungan dengan adanya peran genetik dalam pembentukan kepribadian, terdapat 4 pemahaman penting yang perlu diperhatikan:

1. Meskipun faktor genetik mempunyai peran penting terhadap perkembangan kepribadian, faktor non-genetik tetap mempunyai peranan bagi variasi
kepribadian
2. Meskipun faktor genetik merupakan hal yang penting dalam mempengaruhi lingkungan, faktor non-genetik adalah faktor yang paling bertanggungjawab
akan perbedaan lingkungan pada orang-orang
3. Pengalaman-pengalaman dalam keluarga adalah hal yang penting meskipun lingkungan keluarga berbeda bagi setiap anak sehubungan dengan jenis
kelamin anak, urutan kelahiran, atau kejadian unik dalam kehidupan keluarga pada tiap anak.
4. Meski terdapat kontribusi genetik yang kuat terhadap trait kepribadian, tidak berarti bahwa trait itu tetap atau tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Senin, 16 November 2009

beberapa video tentang cara menghitung matematika dengan mudah dan cepat,tapi ada batasnya. ini di buat setelah pembuat blog ini meremehkan tentang ilmu yang bermanfaat bagi ke hidupan,berikut rekamanya :


Jumat, 13 November 2009

ilmu psikologi (kontak mata)

Kontak mata (eye contact) adalah kejadian ketika dua orang melihat mata satu sama lain pada saat yang sama.[1] Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi nonverbal yang disebut okulesik dan memiliki pengaruh yang besar dalam perilaku sosial. Frekuensi dan arti kontak mata sering bervariasi dalam berbagai budaya manusia.
Arti sosial dari kontak mata

Kontak mata dan ekspresi wajah memiliki peran penting dalam menyampaikan pesan sosial dan perasaan; orang-orang tanpa sengaja sering memperhatikan mata orang lain untuk menduga perasaan orang tersebut. Melalui kontak mata, seseorang juga dapat memeriksa apakah lawan bicara memperhatikannya, dan apakah lawan bicara setuju dengan pembicaraannya.[2] Dalam beberapa konteks, pertemuan mata sering membangkitkan perasaan yang kuat. Kontak mata juga penting dalam mendekati lawan jenis, karena dapat mengukur ketertarikan satu sama lain.
Penjelasan-penjelasan mengenai kontak mata
] Penjelasan fisiologi

Ukuran pupil seseorang dapat menunjukkan banyak hal tentang keadaan seseorang saat itu. Perasaan, emosi, pendirian, dan suasana hati sering merangsang sistem saraf simpatetik dan menyebabkan membesarnya ukuran pupil. Dalam merespon terhadap ancaman atau ketakutan, hal ini sering disebut fight or flight response (respon melawan atau lari), dan memiliki efek terhadap penampilan mata.

Ukuran pupil dapat membesar jika seseorang melihat sesuatu atau seseorang yang menarik hatinya, atau orang tersebut sedang bergairah, sehingga intensitas kontak mata menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa manusia (terutama wanita) sering dinilai menarik berdasarkan besarnya ukuran pupil,[rujukan?] sehingga dalam berbagai budaya sering digunakan kosmetik untuk merangsang pembesaran pupil.
Kontak mata ibu-anak

Walaupun sebagian ilmuwan menegaskan bahwa anak-anak sering merespon ke mata ibu mereka sejak lahir, dan bayi-bayi umumnya tersenyum secara naluriah kepada titik hitam — menganggapnya mata, hingga umur enam minggu, sebuah penelitian tahun 1985 yang diterbitkan di Journal of Experimental Child Psychology menunjukkan bahwa "bayi 3-bulan relatif tidak sensitif dalam menjadi objek penglihatan orang lain".[3] Sebuah penelitian 1996 di Kanada menemukan bahwa senyum pada bayi 3 hingga 6 bulan berkurang jika kontak mata dengan orang dewasa dihentikan.[4] Sebuah penelitian 2004 di Britania dalam Journal of Cognitive Neuroscience menemukan bahwa pengenalan wajah oleh bayi difasilitasi oleh tatapan mata langsung.[5] Penelitian lainnya pada 2005 dan 2002 mengkonfirmasikan bahwa tatapan mata dari orang-orang dewasa mempengaruhi tatapan mata dari bayi.[6][7]
Penjelasan lain

Perhatian pada komunikasi Arah pandangan mata seseorang dapat menunjukkan kemana perhatiannya menuju. Sarana pembelajaran Penelitian terbaru (2005-2006) juga menunjukkan bahwa kontak mata memiliki dampak positif dalam mengingat informasi, dan dapat membantu proses pembelajaran yang lebih efektif.[8][9][10]
Kontak mata dan budaya

Dalam beberapa budaya, khususnya Asia Timur, melakukan kontak mata terhadap atasan atau orang yang lebih tua dianggap tidak sopan dan agresif, sedangkan di Amerika Serikat dan Eropa, justru menghindari kontak mata yang dianggap tidak sopan dan menunjukkan bahwa orang yang menghindari kontak mata tersebut tidak dapat dipercaya.[11] Hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman antara orang-orang dari kedua budaya tersebut.

Dalam agama Islam, orang-orang Muslim diperintahkan untuk menundukkan pandangannya dan menghindari kontak mata terhadap lawan jenis, kecuali terhadap anggota keluarga. Pandangan yang disertai birahi terhadap lawan jenis juga dilarang. [12]

Analisis matematika dan numerik

Analisis matematika merupakan sebuah analisis yang mempelajari berbagai macam dalam bidang Matematika dan Fisika. Ditemukan pertama kali oleh Leonhard Euler. Euler juga menggunakan bakatnya dalam hal analisa matematika tentang permasalahan astronomi, khusus menyangkut soal "tiga-badan" yang berkaitan dengan masalah bagaimana matahari, bumi, dan bulan bergerak di bawah gaya berat mereka masing-masing yang sama. Masalah ini --suatu masalah yang jadi pemikiran untuk abad ke-21-- belum sepenuhnya terpecahkan. Kebetulan, Euler satu-satunya ilmuwan terkemuka dari abad ke-18 yang (secara tepat, seperti belakangan terbukti) mendukung teori gelombang cahaya.

Analisis numerik adalah studi algoritma untuk memecahkan masalah dalam matematika kontinu (sebagaimana dibedakan dengan matematika diskret)

Salah satu tulisan matematika terdini adalah tablet Babilonia YBC 7289, yang memberikan hampiran numerik seksagesimal dari \sqrt{2}, panjang diagonal dari persegi satuan.[1]

Kemampuan untuk dapat menghitung sisi segitiga (dan berarti mampu menghitung akar kuadrat) sangatlah penting, misalnya, dalam pertukangan kayu dan konstruksi.[2]

Analisis numerik melanjutkan tradisi panjang perhitungan praktis matematika ini. Seperti hampiran orang Babilonia terhadap \sqrt{2}, analisis numerik modern tidak mencari jawaban eksak, karena jawaban eksak dalam prakteknya tidak mungkin diperoleh. Sebagai gantinya, kebanyakan analisis numerik memperhatikan bagaimana memperoleh pemecahan hampiran, dalam batas galat yang beralasan.

Analisis numerik secara alami diterapkan di semua bidang rekayasa dan ilmu-ilmu fisis, namun pada abad ke-21, ilmu-ilmu hayati dan seni mulai mengadopsi unsur-unsur komputasi ilmiah. Persamaan diferensial biasa muncul dalam pergerakan benda langit (planet, bintang dan galaksi. Optimisasi muncul dalam pengelolaan portofolio. Aljabar linear numerik sangat penting dalam psikologi kuantitatif. Persamaan diferensial stokastik dan rantai Markov penting dalam mensimulasikan sel hidup dalam kedokteran dan biologi

Sebelum munculnya komputer modern metode numerik kerap kali tergantung pada interpolasi menggunakan pada tabel besar yang dicetak. Sejak pertengahan abad ke-20, sebagai gantinya, komputer menghitung fungsi yang diperlukan. Namun algoritma interpolasi mungkin masih digunakan sebagai bagian dari peranti lunak untuk memecahkan persamaan diferensial.

tau bisa apa gga